Sebenarnya Navajo adalah nama suku Indian Amerika terbesar yang di akui di
Amerika Serikat. Nama “Navajo” pertamakali digunakan di tahun 1640-an. Suku
Navajo sering membuat berbagai tenunan dan aksesoris rumit karena itu merupakan
kebudayaan mereka. Tradisi tenunan Navajo adalah salah satu yang terkaya di
dalam sejarah fashion dunia. Menggunakan alat tenun tegak orang-orang Navajo
membuat pola geometris dengan menggunakan woll abu-abu, putih dan hitam
ditambahkan dengan wol yang di celup dengan pewarna alami seperti nila dan
“cochineal” (di ekstrasti dari kumbang). Mereka membuat tenunan menjadi syal
yang menutupi kepala, bantalan(kain dilipat untuk menjadi bantal) dan selimut.
Karena polanya yang sangat indah tenunan itu sangat dihargai dan mulai di
perdagangkan dan untuk menjadi pembeda antara kain yang dijual oleh penjual
yang satu dengan kain yang di jual oleh penjual yang lainnya mereka
menandakannya dengan memberikan ‘tanda tangan’ di kain yang mereka hasilkan.
Sekarang motif Navajo bisa ditemukan dimana saja dan dalam berbentuk apa saja
karena mulai dari baju, celana, rok, dress, topi hingga sepatu sudah di
adaptasikan, tapi… jangan karena semuanya bermotif Navajo jadi memakai semua
yang bermotif Navajo! Jika sudah memakai celana bermotif Navajo baju atasan
yang digunakan bisa dengan kemeja polos atau kaos yang tidak bermotif atau
hanya memiliki motif yang sedikit atau jika atasan atau baju yang digunakan
sudah bermotif Navajo celana yang digunakan bisa celana jeans atau celana
berwarna yang senada dengan bajunya. Navajo juga bisa di gunakan sebagai
alternatif saat musim hujan seperti sekarang ini loh.
by Antika Ramadhani (ar)
No comments:
Post a Comment